Tips Mengatasi Kata ‘Terserah’

Teman : Beres ini makan yuk.
Kamu : Boleh. Dimana?
Teman : Terserah.

Kejadian seperti dialog di atas bukan tidak pernah terjadi pada anda, bukan? Di kampus, di tempat kerja, di mana pun. Kondisi ketika anda harus menjawab pertanyaan dengan opsi terbatas, yang tentu saja sangat membingungkan anda. Beruntung, jika anda sudah pernah punya pengalaman dalam mengatasi hal ini. Tapi, banyak dari teman atau saudara kita yang kurang beruntung saat menghadapi situasi seperti dialog di atas.

Yang anda perlu ketahui sejak awal adalah: apa sih maknanya kalau kita dikasih jawaban ‘terserah’?

Well, kata terserah konon memiliki banyak makna. Bisa denotatif, bisa juga konotatif. Jika satu jawaban yang anda berikan ternyata langsung dapat mengatasi pertanyaan ‘terserah’ artinya kata terserah tersebut memang punya makna denotatif. Tapi, jika jawaban anda ternyata dibalas dengan argumen lain, bisa jadi anda sedang kena trap dari makna konotatif kata ‘terserah’.

Ada beberapa tipe dan kondisi kata terserah.

1. Lawan bicara melimpahkan keputusannya kepada anda

A : Besok si AB ultah ya?
B : Ehiya ya? Mau ngasih kado apaan nih?
A : Gatau deh. Terserah aja sih.
B : Kan dia suka jepang, gimana kalo kita kasih DVD AKB48?
C : Wah ide bagus tuh.

Hal ini terjadi ketika si lawan bicara enggan memikirkan jawaban atas keinginannya sendiri. Maka, ia limpahkan tugas untuk memenuhi keinginannya tersebut pada anda, sang lawan bicara. Ketika ia langsung mengiyakan jawaban anda, bisa jadi memang ia membutuhkan jawaban anda, atau anda memang dianggap lebih cerdas olehnya. Ini baik untuk anda.
Trap level : 15%

2. Maunya dimengerti

C : Kok aku tiba-tiba pengen ngemil ya.
B : Kamu laper? Di depan ada mie ayam sama es campur tuh. Kamu mau yang mana?
C : Terserah aja aku mah, bebas.
B : Ohyaudah kita ke mie ayam ya.
C : Hmm… tapi aku lagi ga mau makan berat

Kondisi ini sering terjadi ketika anda sedang bersama kekasih atau lawan jenis. Tidak pernah terduga, kapan dan dimana hal ini akan terjadi karena bisa jadi ia hanya sedang bosan dengan dirinya lalu tiba-tiba memberikan pertanyaan ‘terserah’ kepada anda. Anda harus lihai dalam hal ini. Sebab, jika anda terlampau menjawab dengan polos, bisa jadi mood kekasih anda akan berubah 180 derajat. Tentu ini hal yang tidak baik. Cara untuk mengatasinya adalah: ingat-ingatlah hal apa yang terjadi sebelum ia menanyakan jawaban terserah itu. Jawaban yang kekasih anda inginkan hampir 60% tidak jauh dari hal-hal tersebut. Pada dasarnya, ia hanya ingin menguji seberapa serius anda mendengarkan apa yang ia bicarakan sebelumnya.
Trap level : 35%

3. Psikotes

C : Kamu ga ngerti bangetsih kalo aku lagi sedih tuh jangan dibecandain! *sesenggukan*
B : Trus aku musti ngapain?
C : Terserah!
B : Yaudah aku pulang aja ya.
C : Terserah kamu!
*frekuensi sesenggukan tambah naik*
B : *nyalain motor*
C : Kamu emang ga pernah peka sama perasaan aku!
B : *nyalain motor sampe indikator bensin kelap-kelip*

Kondisi ini konon amat lumrah terjadi ketika pasangan anda sedang marah atau tidak harmonis dengan anda. Ia meminta sesuatu bukan karena benar-benar menginginkannya, melainkan hanya ingin menguji reaksi anda terhadap dia apakah anda masih dekat dengannya, menguji mentalitas anda. Dan lebih dramatis lagi: menguji kesetiaan anda padanya dan kata-katanya. Bisa jadi ini adalah senjata yang ia keluarkan supaya anda mau menjadi pihak yang harus meminta maaf atas masalah yang terjadi -walaupun dia sendiri yang memulai-. Tentu saja trik kuno ini dapat dihindari dengan baik: tetap tenang dan jangan panik. Pikirkan lima-enam langkah ke depan untuk memancing maksud dari pikirannya. Anda tidak boleh terpancing untuk menggebu-gebu dalam alur yang ia buat untuk menjebak anda. Di sini kelihaian politik anda dapat berguna. Anda harus tahu langkah selanjutnya dari keputusan-keputusan anda, tentu saja supaya perlahan ia membuka jalan untuk memancing anda lebih dalam. Tak ada pembohong yang tidak jujur. Ia akan meninggalkan petunjuk supaya anda mau dengan sukarela bersusah payah mengikuti skenario yang dia inginkan. Hasil akhir yang mengejutkan bisa menjadi senjata ampuh untuk mengatasi persoalan ‘terserah’ yang konon tak ada obatnya ini. Keahlian bermanuver anda diuji di sini.
Trap level : 45%

4. Menggiring Opini

C : eh yang, kamu lagi nyari sepatu running kan? Tadi pagi aku liat di instagram banyak sepatu yang lagi didiskon gitu deh.
B : Ohya? Di akun mana aja tuh?
C : di @sepatuOlshop sama @sepatuRunner. Banyak pilihannya tau yang
B : Oh iya ya?
C : Iya. Ada sepatu inceran kamu yang, di @sepatuRunner lagi diskon 30%. Kalo di @sepatuOlshop didiskon 20%.
B : Wah, yaudah aku mau beli di @sepatuRunner aja kalo gitu.
C : Boleh tuh yang. Lumayan gede diskonnya. Tapi kalo beli sepatu di @sepatuOlshop katanya bisa free jadi member premium gitu yang. Bisa dapet diskon bulanan buat baju-baju bermerk sisa ekspor gitu. Goodie bag-nya lucu! Trus enak bayarnya bisa pake debet. Ehtapi terserah kamu sih, aku mah cuma ngasih tau doang.
B : Oh gitu yah…. *berfikir keras*

Dari semua contoh yang ada, inilah contoh yang paling advance karena lawan bicara anda juga punya segudang trik tersembunyi untuk meyakinkan anda secara tidak sadar untuk mengikuti kemauannya. Hal ini tidak berakibat signifikan jika anda tidak punya motivasi atau keinginan untuk menolaknya. Namun, ini bisa berakibat buruk jika anda terus-terusan diperlakukan secara tidak sadar untuk mengikuti ‘arahan’ si lawan bicara. Selain berbelit, trik ini menghabiskan waktu yang cukup lama karena si lawan bicara akan berputar-putar sebelum menuju ke maksud sebenarnya. Lalu bagaimana mengetahui jika kita sedang dalam proses ‘brainstorming’? satu hal yang paling mudah tentu saja dari durasinya yang panjang dan cara penyampaian lawan yang berputar. Trik mengatasinya hampir sama dengan poin 3, hanya anda dituntut untuk lebih sistematis dalam menyikapi kondisi ini. Pertama, anda harus menyadari bahwa anda dalam kondisi nomor 4. Ikuti arah pembicaraan lawan bicara -tentu dengan sadar- sehingga anda dapat menemukan petunjuk maksud yang ia inginkan. Kecuali anda tipe yang tak sabaran, tanyakan langsung maksudnya apa jika sudah ketemu di awal pembicaraan.
Trap level : 100%

Semua pernyataan yang telah diuraikan di atas tentu saja disesuaikan dengan situasi yang anda hadapi. Semakin cepat anda menyadari, semakin baik kesempatan anda untuk memenangkan game bernama terserah. Semakin lama anda ditempa dengan permainan ‘terserah’, semakin banyak pula alternatif langkah yang harus anda ambil untuk mengatasinya secara halus. Selamat mencoba.